Disini kita akan membahas tentang arti keikhlasan. Pasti udah gag asing dalam diri kalian kan.. Tinggal kita ulas kembali agar arti ikhlas yang selama ini kita kenal tidak salah dari arti yang sebenarnya.
Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman. Pengertian ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah dengan mengharap pahala dari Nya semata. Jadi dalam beramal kita hanya mengharap balasan dari Allah, tidak dari manusia atau makhluk-makhluk yang lain. Demikian adalah pengertian Ikhlas dalam Islam.
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ
لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ
خَلِيلًا
"Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan,
dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim
menjadi kesayangan-Nya." (QS. An-Nisa : 125)
Gimana sobat? Udah bisa menerima kan? Sekarang tinggal bagaimana kita bisa mengaplikasikan teori dan ayat diatas dalam kehidupan kita sehari-hari.:)
Ada seorang dai yang berkata seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan beras (nampi
beras) dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras. Maka,
beras yang dimasak menjadi nikmat dimakan. Tetapi jika beras itu masih
kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit kerikil dan batu kecil.
Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak
membuat lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat. Sebaliknya,
amal yang dilakukan dengan riya akan menyebabkan amal tidak nikmat.
Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa.
0 komentar:
Posting Komentar